Q & A
“Pasang Solar Panel apakah menguntungkan?”
Tarif listrik selalu berubah dan cenderung naik setiap tahun, dapat dilihat dari grafik disamping untuk golongan rumah tangga R2 (3500 – 5500VA). Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan bahan bakar minyak, gas dan batubara karena bekurangnya pasokan dan meningkatnya permintaan di seluruh dunia.
Disatu sisi, konsumsi listrik rumah tangga khususnya semakin meningkat dengan penambahan berbagai macam peralatan elektronik.
Tidak kalah penting demi generasi mendatang kita perlu mengurangi emisi karbon yang disebabkan oleh pembangkit berbahan bakar fosil.
“Jadi berapakah yang dapat dihemat dari penggunaan Solar Panel?” Berdasarkan data secara sederhana rata-rata pengurangan tagihan listrik per bulan dari penggunaan solar panel sekitar 30% hingga 60% bahkan beberapa pelanggan hanya membayar biaya rekening minimum saja.
Mengapa?
Karena letak geografis Indonesia di garis khatulistiwa, maka radiasi matahari terdistribusi merata sepanjang tahun. Rata-rata radiasi matahari yang diterima tegak lurus atau GHI sekitar 4.3 sampai 6 kWh/m2 bisa dilihat di peta disamping. Rata-rata harian radiasi matahari untuk 34 kota di 5 provisi. Data rata-rata bulanan GHI dari 2010-2019 dibandingkan untuk Sumatera (10 kota), Kalimantan (5 kota), Sulawesi (6 kota), Jawa-Bali-Nusa Tenggara (9 kota) dan Maluku-Papua (4 kota)