Apakah Sistem On Grid itu?

Sistem Tenaga Surya atau PLTS On Grid atau Grid-Tie atau Grid-Connected adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang terhubung ke jaringan listrik utilitas atau PLN. Listrik yang dihasilkan oleh sistem dialirkan ke jaringan dari mana listrik tersebut digunakan untuk menjalankan berbagai peralatan listrik. Dari beberapa jenis sistem yang terpasang di seluruh dunia, sistem On Grid adalah yang paling banyak dipilih.

On Grid System

Keunggulan dan Kekurangan Sistem On Grid

Keunggulan

  • Instalasinya mudah, tidak merepotkan, dan mudah pemeliharaanya.
  • BEP yang singkat. Tanpa Baterai, sistem ini paling hemat biaya.
 
 
Kekurangan
 
 
  • Daya listrik surya hanya diproduksi saat listrik PLN tersedia. Sesuai dengan regulasi, pasokan listrik akan terputus sama sekali dalam keadaan mati listrik. Anda akan tidak memiliki listrik selama pemadaman listrik jika Anda memiliki Sistem On Grid tanpa daya cadangan. Ini berarti sistem akan gagal jika terjadi pemadaman listrik yang lama karena insiden yang luar biasa seperti bencana alam atau kesalahan manusia pada jaringan listrik.

Zero Ekspor

Sistem PLTS On Grid akan mengirim atau meng-ekspor listrik ke jaringan disaat ada kelebihan produksi.

Zero Ekspor berarti tidak ada daya listrik yang dikirim atau di ekspor oleh sistem tenaga surya ke jaringan PLN. 

Bagaiman cara kerjanya? Produksi listrik dari panel surya diatur dengan menyesuaikan pengaturan di inverter. Alat pengukur daya yang terhubung ke inverter akan mengukur di titik koneksi dan membandingkannya dengan angka yang sudah di set pada inverter. Apabila daya yang diambil dari PLN lebih banyak maka produksi akan ditingkatkan, namun bila konsumsi lebih sedikit maka produksi akan dikurangi.

Ini adalah solusi apabila pemilik PLTS tidak diperbolehkan mengirim kelebihan daya dari tenaga surya ke jaringan PLN.